Di era serba digital, WiFi sudah jadi kebutuhan utama di rumah. Mulai dari kuliah online, kerja, hingga hiburan seperti streaming, semuanya mengandalkan jaringan nirkabel ini. Namun, banyak orang lupa bahwa WiFi bisa menjadi pintu masuk hacker untuk mencuri data pribadi, menyadap aktivitas online, atau bahkan mengambil alih perangkat. Karena itu, menjaga keamanan WiFi rumah sama pentingnya dengan mengunci pintu rumah setiap malam.
Mengapa WiFi Rentan Diserang?
Ada beberapa alasan mengapa jaringan WiFi sering jadi sasaran:
- Password default mudah ditebak karena sering menggunakan pola bawaan pabrik.
- Enkripsi lama (WEP) sudah usang dan mudah ditembus dalam hitungan menit.
- Fitur praktis tapi berbahaya seperti WPS (WiFi Protected Setup) membuka peluang brute force.
- Jaringan tidak dipantau sehingga perangkat asing bisa menumpang tanpa disadari.
Menurut Wired banyak serangan WiFi terjadi bukan karena hacker terlalu canggih, tapi karena pengguna lengah menjaga keamanan router mereka.
Faktor-faktor di atas membuat WiFi rumah menjadi target empuk bagi peretas. Untuk mengatasinya, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk memperkuat pertahanan jaringan.
Rahasia Internet Aman di Rumah
Agar lebih aman, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan untuk melindungi WiFi rumah dari ancaman peretasan:
- Gunakan Enkripsi Terkuat
Selalu aktifkan WPA3 jika tersedia di router. WPA3 memberikan perlindungan lebih baik dibanding WPA2 karena lebih tahan terhadap brute force dan memiliki fitur forward secrecy. Jika perangkat belum mendukung, gunakan WPA2 dengan AES saja, jangan gunakan TKIP atau WEP. - Ganti Password & SSID Default
Router baru biasanya memiliki username dan password bawaan pabrik yang mudah ditebak. Segera ubah dengan kombinasi minimal 12 karakter, berisi huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Jangan gunakan tanggal lahir atau nama pribadi. Selain itu, ubah nama WiFi (SSID) dengan sesuatu yang unik, tapi jangan gunakan identitas pribadi seperti nama lengkap atau alamat. - Matikan Fitur WPS dan Remote Management
Meski memudahkan pengguna, WPS rentan dibobol lewat brute force PIN. Remote management juga sebaiknya dimatikan agar tidak bisa diakses dari luar rumah. NSA dan CISA sama-sama merekomendasikan untuk menonaktifkan fitur ini demi keamanan. - Update Firmware Router Secara Rutin
Produsen router sering merilis pembaruan firmware untuk menutup celah keamanan. Sayangnya, banyak orang lupa melakukan update. Biasakan periksa menu pengaturan atau aplikasi router, lalu lakukan update secara berkala. - Buat Guest Network & Isolasi IoT
Pisahkan jaringan WiFi untuk tamu agar tidak mengakses perangkat pribadi. Begitu juga dengan perangkat IoT (smart TV, kamera, lampu pintar) karena sering memiliki keamanan rendah. Dengan isolasi jaringan, jika satu perangkat diretas, kerusakan tidak akan meluas ke perangkat lain. - Pantau Perangkat yang Terhubung
Rutinlah mengecek perangkat apa saja yang terkoneksi ke WiFi kamu. Jika menemukan perangkat asing, segera putuskan akses dan ubah password. Beberapa aplikasi bahkan bisa memberi notifikasi jika ada perangkat baru yang masuk.
Tips Tambahan Agar WiFi Aman
Walau tampak sederhana, kebiasaan-kebiasaan kecil tersebut dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap jaringan WiFi kita.
- Sebaiknya matikan WiFi ketika tidak digunakan untuk mengurangi risiko akses ilegal.
- Jangan sebarkan password sembarangan di grup chat.
- Gunakan aplikasi monitoring jaringan jika perlu.
- Ajari anggota keluarga pentingnya menjaga keamanan digital.
Dengan semua langkah di atas, kini kita tinggal membiasakan diri untuk disiplin dalam menjaganya.
Kesimpulan
Menjaga WiFi rumah tetap aman bukanlah hal rumit. Dengan menerapkan enkripsi terbaru, mengganti password default, mematikan fitur berisiko, memperbarui firmware, serta membuat jaringan tamu, kamu sudah menambahkan beberapa lapis perlindungan terhadap serangan hacker. Singkatnya, keamanan digital adalah tanggung jawab bersama. Semakin disiplin kita menjaga WiFi, semakin kecil peluang peretas untuk masuk. Ingat, WiFi aman = data nyaman. Karena internet yang aman dimulai dari rumah kita sendiri.
Referensi
- Wired – How to Secure Your WiFi Router
https://www.wired.com/story/secure-your-wi-fi-router/ - Lifewire – Why WiFi Protected Access (WPA) Matters.
https://www.lifewire.com/why-wi-fi-protected-access-wpa-matters-8735882 - CISA – Secure WiFi Practices.
https://www.cisa.gov/audiences/high-risk-communities/projectupskill/module5 - Heimdal Security – Home Wireless Network Security
https://heimdalsecurity.com/blog/home-wireless-network-security/ - Kaspersky Support – Monitoring Connected Devices.
https://support.kaspersky.com/common/windows/12779?utm_source - Wikipedia – WiFi Protected Access.
https://en.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi_Protected_Access