Dari Scroll Jadi Checkout: Fenomena Live Shopping di Indonesia

06 Oct 2025 | QIA Solution

Dari Scroll Jadi Checkout: Fenomena Live Shopping di Indonesia

Belanja online kini bukan cuma “klik barang → checkout”. Dengan munculnya social commerce dan live shopping, belanja sudah menjadi campuran antara hiburan, interaksi sosial, dan transaksi cepat. Di Indonesia, tren ini semakin kencang sejak pandemi, ketika banyak orang mulai terbiasa melihat video, mengikuti kreator, dan membeli produk secara langsung lewat siaran langsung di platform seperti TikTok, Instagram, Shopee, dan Tokopedia. Bagi bisnis, ini bukan hanya cara baru menjual ini peluang besar. Bagi pekerja muda, ini berarti skill baru yang bisa diambil dan sertifikasi yang bakal makin dicari.

Di Indonesia, live shopping dan social commerce terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Survei IPSOS pada 2023 terhadap pelaku UMKM mencatat 73% penjual mengalami peningkatan omzet dan 68% berhasil memperluas pasar lewat live shopping. Prediksi transaksi belanja online 2024 bahkan mencapai Rp 487 triliun, dengan fitur live shopping menjadi salah satu pendorong utamanya. Menariknya, sekitar 87% konsumen e-commerce pernah menonton live shopping dan 77% di antaranya melakukan pembelian setelahnya. 

 

Kenapa Live Shopping & Social Commerce Sebegitu Populer?

Beberapa faktor yang membuat social commerce & live shopping cepat diterima:

  • Interaksi real-time: penonton bisa bertanya langsung, melihat demo produk, dan mendapat jawaban instan. Ini membangun kepercayaan lebih cepat dibanding melihat foto produk statis.
  • Hiburan + Belanja (“shoppertainment”): konten menjadi bukan cuma jualan, tapi cerita, live demo, giveaway, dan interaksi. Live shopping menggabungkan konten hiburan dan e-commerce. 
  • Promosi & Diskon Eksklusif: live shopping sering ditemani promo, flash sale, voucher yang hanya berlaku selama siaran langsung. Konsumen suka karena rasanya “ada nilai tambah”. 
  • Kepercayaan produk lewat visual & review langsung: karena bisa dilihat langsung, tanya jawaban via chat, lihat detail produk, konsumen merasa lebih yakin. 

 

Studi Kasus & Contoh Nyata

Brand-brand lokal yang mulai menggunakan TikTok Live atau Shopee Live melaporkan peningkatan penjualan & exposure. Contohnya Monomolly (fashion), yang menyebut bahwa integrasi live streaming meningkatkan interaksi pengguna dan GMV. Riset double-platform ini menunjukkan UMKM yang aktif di live shopping naik penjualannya 118% dalam 2024. Berdasarkan riset Jakpat & Tokopedia, sebagian besar konsumen ikut live shopping karena promo + ingin melihat spesifikasi produk lebih mendetail + karena storytelling produk via kreator.

 

Peluang Karier & Skill yang Bisa Dikembangkan

Untuk pekerja muda / orang yang ingin masuk industri social commerce & live shopping, ada beberapa peluang dan skill yang bisa dipelajari:

  • Content Creator / Host Live Streaming: diperlukan kemampuan komunikasi, kemampuan mempresentasikan produk, menarik perhatian audience, menerjemahkan feedback langsung.
  • Video Production & Editing: edit video pendek, setting lighting, suara, visual menarik konten visual yang bagus meningkatkan engagement.
  • Strategi Marketing Digital & Social Media: pengetahuan tentang algoritma, waktu posting, penggunaan influencer, dan cara mempromosikan live session.
  • Analisis Konsumen & Data E-commerce: membaca insight live performance, konversi, waktu paling efektif, produk yang paling laku.
  • Sertifikasi Kompetensi: sertifikasi digital marketing, social media marketing, content production, dan kemampuan khusus live commerce jadi nilai tambah di mata perusahaan atau klien.

 

Kesimpulan

Social commerce & live shopping bukan sekadar tren sementara; mereka telah menjadi bagian inti dari ekosistem e-commerce Indonesia. Bagi bisnis, ini adalah saluran penjualan yang sangat efektif. Bagi pekerja muda, ini adalah peluang untuk mengasah skill digital yang sangat dicari seperti content creation, marketing, produksi video, dan interaksi langsung dengan konsumen.

Jadi, jika kamu ingin karier yang relevan dengan tren terkini, mulailah belajar live shopping & social commerce. Gunakan pelatihan + sertifikasi kompetensi Digital Marketing dari QIA Solution.

 

Referensi   

  • Social Commerce Marak, Transaksi Live Shopping Naik 80% Fortune Indonesia
  • Tren Belanja Online dan Live Shopping Meningkat DN Times / Tokopedia / ShopTokopedia
  • Live Commerce in Indonesia: Key Platforms and Successful Case Studies Tricruise Marketing Indonesia
  • The Effect of S-Commerce Tiktok Shop Recommendation Products on Changes in Consumer Impulsive Buying Behavior: A Study with Signaling Theory Universitas Negeri Semarang, 2024
  • Indonesia’s US$22b social commerce future: How live shopping is reshaping retail Marketing-Interactive
  • How Indonesian local brands thrive with live commerce Campaign Indonesia
  • Rakyat Merdeka. (2024, 16 Januari). Survei IPSOS 2023 : Shopee Live, Fitur live streaming e-commerce paling diminati. RM.ID.
    https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/206237/survei-ipsos-2023-shopee-live-fitur-live-streaming-ecommerce-paling-diminati/2